JAKARTA - Kubu Agung Laksono yang tengah menggelar munas dadakan di Ancol seketika terhentak manakala mendengar kubu Aburizal Bakrie akan mendaftarkan kepengurusan munas di Bali ke Kemenkumham.
Politisi partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan, upaya kubu mereka itulah yang membuat kubu Agung Laksono tergopoh-gopoh menggelar munas tandingan akhir pekan ini yang seharusnya digelar bulan Januari 2015.
"Mereka ingin mengejar persyaratan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik yang mengatur, pergantian kepengurusan disahkan pemerintah dan diputuskan oleh Menkum HAM paling lama 7 hari setelah penerimaan berkas," kata Bambang saat konferensi pers 'Munas Golkar Tandingan' di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Minggu (7/12).
Padahal menurut Bambang, Presidium Penyelamat partai Golkar sebelumnya telah merencanakan munas tandingan pada bulan Januari tahun 2015 di Jakarta.
"Kalau mereka tetap bulan Januari, mereka tidak akan ganggu gugat munas di Bali. Mereka tergopoh-gopoh dengan hitungan hari mengadakan Munas di Ancol," ujarnya.
sumber: merdeka.com
EKONOMI
NASIONAL
POLITIK
