BATAM - Rasa syukur tak terhingga disampaikan kedua orang tua Livia Widia Haloho (7) mendengar kabar anak pertamanya itu berhasil ditemukan oleh polisi.
"Terimakasih pak polisi yang sudah bekerja luar biasa. Saya berhutang budi dengan kinerja Polsek Sagulung ini," kata Sihar Haloho (38) ayah korban
Menurut mereka selama dalam penculikan sang anak diajak berkeliling Batuaji, Nagoya, Jodoh hingga ke Bandara Hang Nadim. "Tadi anak saya diberi makan tapi tidak mau. Kami merasa selama ini tidak memiliki musuh, malahan saya punya banyak teman," timpal Marida Hutahean (35) ibu korban.
Dari keterangan sang anak bila orang tuanya tak membayar tebusan Rp 200 juta, maka anaknya tersebut akan dipenggal lehernya atau dibawa ke Jakarta. "Dari mana uang sebanyak itu, makan saja kami masih pas-pasan," tutup sang ibu.(arya)
