EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Satu Jam Pemimpinnya Semua Hari

[caption id="attachment_2901" align="alignright" width="280"]Meski dilarang Yahudi Israel, umat Muslim Palestina berbondong-bondong menunaikan shalat Jumat di lapangan terbuka. Hari Jumat merupakan hari raya umat Muhammad SAW. foto: net Meski dilarang Yahudi Israel, umat Muslim Palestina berbondong-bondong menunaikan shalat Jumat di lapangan terbuka. Hari Jumat merupakan hari raya umat Muhammad SAW. foto: net[/caption]

KEPRIUPDATE.COM - Dari hadits Arba'iin telah diriwayatkan bahwa Nabi Musa alaihis shalaatu wassalam pergi ke baitil Muqaddas, maka dia melihat suatu kaum yang sama menyembah kepada Allah dengan sungguh-sungguh lalu dia bertanya kepada mereka.

 

Mereka berkata : kami sekalian adalah dari umatmu, kami menyembah Allah di sini sejak 70 tahun dengan sungguh-sungguh. Pakaian kami awan putih, makanan kami tumbuh-tumbuhan bumi dan minuman kami air hujan. Maka Musa menjadi gembira.

 

Lalu Allah memberi wahyu kepada Musa ; "Hai Musa, umat Muhammad mempunyai hari di saat itu shalat dua raka'at lebih baik dari pada ini semuanya".

"Wahai Tuhanku, hari apakah itu?" Allah berfirman : "Hari Jumat".

 

Musa pun menginginkan hari Jumat itu. Kemudian Allah berfirman : "Hai Musa, hari Sabtu bagimu, hari Minggu bagi Isa, hari Senin bagi Yahya, hari Kamis bagi Adam dan hari Jumat bagi Nabi Muhammad SAW dan bagi umatnya".

Maka Nabi Musa kagum terhadap keutamaan umat ini ( umat Nabi Muhammad).

 

Rasulullah bersabda : "Telah datang kepadaku Malaikat Jibril, sedang di telapak tangannya terdapat sebuah cermin putih bersih dan dia berkata ; ini adalah hari Jumat yang disediakan oleh Allah sebagai hari raya bagimu dan bagi umatmu sesudahmu. Dan di tengah cermin itu terdapat titik. Maka saya bertanya ; apakah titik di cermin itu? Jibril mejawab ; ia adalah satu jam dari 24 jam, barang siapa berdoa kepada Allah di saat itu maka Allah mengabulkan doanya dan dia adalah pemimpinnya semua hari".

 

Rasul kembali bersabda : "Apabila telah hari Jumat, maka Allah mengirimkan para malaikat ke permukaan bumi, sedang di tangannya memegang pena dari emas dan kertas dari perak. Mereka itu berdiri di pintu-pintu semua masjid dan mencatat orang yang masuk masjid dan mengerjakan shalat Jumat. Apabila mereka itu sudah selesai shalat maka para malaikat kembali ke langit, lalu berkata : Wahai Tuhan, kami telah mencatat nama orang yang masuk masjid dan mengerjakan shalat Jumat. Maka Allah berfirman ; "Hai para malaikatKu, demi keperkasaanKu dan ketinggianKu, sungguh Aku telah mengampuni mereka dan mereka sudah tidak berdosa sedikitpun".

 

Telah disebut pula dalam sebuah hadits Nabi bersabda : " Sungguh para malaikat itu sama mencari hamba Allah apbila dia terlambat waktunya pada hari Jumat dan mereka berkata : "Ya Allah, apabila yang menjadikan dia terlambat itu kefaqiran, maka jadikanlah dia orang kaya, apabila dia terlambat itu sakit, maka sembuhkanlah, apabila sebab dia terlambat itu kesibukan, maka rampungkanlah karena untuk ibadah kepadaMu dan apabila yang menjadikan terlambat itu kelalaian, maka condongkanlah hatinya untuk bertaat kepada Engkau". (wawan/durratunnashihiin)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *