[caption id="attachment_3360" align="alignright" width="290"]
CILACAP - Enam terpidana narkoba telah dieksekusi mati oleh tim eksekutor, di Nusakambangan dan Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (18/1) pukul 00.30 WIB.
Mereka di antaranya Namaona Dennis (48) WN Malawi. Marco Arthur Cardoso Muriera (53) WN Brazil (Pilot). Ang Kim Sui a.k.a Kim Ho a.k.a Ance Taher (62), kewarganegaraan tidak diketahui. Tran Ti Bic a.k.a Tran Din Huang (37) WN Vietnam. Rani Andriani a.k.a Melisa Aprilia asal Cianjur. Permohonan grasi dari keenam terpidana mati itu sudah ditolak tertanggal 30 Desember 2014.
Kuasa hukum Namaona, Choirul Anam menyampaikan, sebelum mereka meninggalkan Nusakambangan, Namaona sempat menitipkan pesan padanya untuk disampaikan pada media.
"Di antara enam yang menunggu jadwal eksekusi tidak satu orang pun yang melakukan kejahatan berikutnya. Semuanya melakukan kejahatan pertama. Dan selama di Nusakambangan, banyak orang yang melakukan kejahatan kedua dan ketika di lapas tidak ada hukuman dan tidak dieksekusi," katanya menirukan pesan Namaona.
Menurutnya lewat pesan tersebut Namaona ingin menyampaikan bahwa negara ini diskriminatif. "Dipilih yang paling lemah, paling miskin dan tidak berpengaruh. Beda dengan salah satu Bos ekstasi di Tangerang ya lepas," ujarnya.
Dia juga mencontohkan kasus Rani Andriani alias Melisa Aprilia. Dalam kasusnya Rani hanya kurir. Ola, sebagai bos Rani justru diberikan grasi oleh Susilo Bambang Yudoyono pada tahun 2012 saat dia menjabat sebagai presiden.
"Kasus Ola yang juga kasus Rani, dia adalah kurir, paling rendah tapi bosnya dikasih grasi. Ini aneh, selalu memilih yang lemah dan dieksekusi mati," tandasnya.
sumber: merdeka.com
EKONOMI
- Curah Hujan Tinggi, Kepala BP Batam Hentikan Aktifitas Cut and Fill di Lokasi Hotel Vista
- Korea Selatan Minati Industri Re-refine Waste Machinery Oil Pertama di Batam, BP Batam Siap Dukung Penuh
- Gesa Pertumbuhan Ekonomi, BP Batam Usulkan Pagu Anggaran 2026 sebesar Rp 5,328 T
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
NASIONAL
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

