[caption id="attachment_3644" align="alignleft" width="290"] Ratusan buruh PT Yee Wo Indonesia geruduk DPRD Batam. foto: amok[/caption]
BATAM - Ratusan karyawan PT Yee Wo Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Batam, Senin (26/1/2015). Mereka meminta kepastian dari anggota dewan tentang nasibnya, menyusul bos perusahaan garmen asal Cina itu kabur ke kampung halamannya dengan meninggalkan hutang gaji.
Rianto satu dari ratusan PT Yee Wo mengatakan kendala yang mereka hadapi saat ini, selain pihak perusahaan tidak bayar gaji, mereka juga mendapat tekanan dari pengelola kawasan untuk menyelesaikan permasalahan ini selama tiga bulan ke depan. Sedangkan pihak perusahaan tidak diketahui di mana rimbanya.
"Kami diminta untuk menyelesaikan masalah ini selama tiga bulan ke depan, sementara pemilik perusahaan telah kabur, bagaimana bisa kami menyelesaikan ini ?" ujar Rianto.
Sekitar satu jam berorasi, ratusan buruh ini kemudian ditemui anggota DPRD Batam dari Komisi IV, Marlon Brando dan mengaja perwakilan pekerja untuk masuk ke dalam ruangan sidang untuk menyampaikan permasalahan yang terjadi.
Selain Marlon, tampak hadir membahas permasalah ini Uba Ingan, Udin P Sihaloho, Erizal, Safari Ramadhan dan Suardi Tahirek. (red/amok)
EKONOMI
- Jaga Ketahanan Air Baku, BP Batam Sambut Rencana Penanaman 1000 Mahoni
- Kepala BP Batam Amsakar Achmad Pimpin Upacara Hari Koperasi Nasional ke-78
- Curah Hujan Tinggi, Kepala BP Batam Hentikan Aktifitas Cut and Fill di Lokasi Hotel Vista
- Korea Selatan Minati Industri Re-refine Waste Machinery Oil Pertama di Batam, BP Batam Siap Dukung Penuh
NASIONAL
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

