EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Johan Budi: Tudingan PDIP Fitnah Belaka

[caption id="attachment_3490" align="alignleft" width="290"]Deputi Bidang Pencegahan KPK Johan Budi. foto: net Deputi Bidang Pencegahan KPK Johan Budi. foto: net[/caption]

JAKARTA - Ketua KPK Abraham Samad dituding melakukan pertemuan dengan elite PDIP terkait rencana pencalonannya sebagai wakil presiden pendamping Joko Widodo (Jokowi).

 

Samad membantah pernyataan yang disampaikan PDIP melalui sekjennya tersebut. Tuduhan yang dialamatkan kepadanya adalah fitnah.

 

"Pak Abraham membantah keras apa yang dituduhkan Hasto Cs, bahwa semua tuduhan itu adalah fitnah belaka," kata Deputi Bidang Pencegahan KPK Johan Budi di gedung KPK, Kamis (22/1).

 

Johan mengatakan, KPK meminta PDIP menyampaikan bukti atas tuduhan yang dialamatkan kepada pemimpinnya itu. Jika Hasto Cs tidak bisa membuktikan tuduhannya, KPK mengancam akan melakukan upaya lanjutan yang diperlukan.

 

"Kami meminta jika tuduhan disertai bukti, maka itu disampaikan ke kami maka kami bisa verifikasi," ujarnya.

 

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan adanya pertemuan antara Samad dengan beberapa petinggi PDIP dan Partai Nasdem yang diinisiasi oleh staf Samad yang berinisial D. Hasto meminta Samad untuk mengakui adanya pertemuan yang dilakukan terkait dengan proses pencalonan Samad sebagai cawapres.

 

Hasto mengaku, ia sendiri adalah saksi dalam pertemuan tersebut. Selain dia, ada juga Hendropriyono dan sejumlah menteri dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini yang merupakan saksi pertemuan-pertemuan tersebut.

sumber: republika.co.id