[caption id="attachment_1811" align="alignright" width="290"] Jokowi. foto: net[/caption]
JAKARTA - Presiden Jokowi menggelar konfrensi pers di istana, Minggu (25/1) malam. Menyikapi memanasnya suhu politik dan hukum di tengah masyarakat terkait kisruh KPK-Polri.
"Setelah beberapa kali kita mendapatkan masukan dan fakta-fakta, meskipun belum penuh dan belum banyak. Tapi malam hari ini, perlu saya sampaikan. Pertama, kita sepakat institusi KPK-Polri harus menjaga kewibawaan sebagai penegak hukum, termasuk kejaksaan," tegas Jokowi.
"Kedua, jangan ada kriminalisasi. Proses hukum di KPK-Polri harus terang benderang dan transparan sesuai perundang-undangan yang berlaku, proses hukum harus berjalan dan jangan ada intervensi dari siapa pun. KPK-Polri harus bahu-membahu memberantas korupsi. Biarkan KPK bekerja, biarkan Polri bekerja. Jangan merasa sok di atas hukum. Harus bertindak," lanjut Jokowi.
"Sekali lagi penegakan hukum harus transparan, dan jangan ada kriminalisasi," tegasnya lagi. (redaksi)
sumber: tvone
EKONOMI
- Kunjungi Kawasan Industri, BP Batam Serap Aspirasi Pelaku Usaha
- Tampung Aspirasi Pelaku Industri di Batam, BP Batam Segera Ambil Langkah Strategis
- REI Batam Apresiasi Langkah Cepat Amsakar-Li Claudia Tuntaskan Banjir dan Pangkas Perizinan
- BP Batam Jemput Bola, Serap Aspirasi dan Tantangan para Pelaku Usaha di Kawasan Industri
NASIONAL
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
- SMSI Tunjukkan Peran Strategis Media Siber Lokal dalam Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia
POLITIK
- DPRD Gelar Paripurna Rancangan Perubahan KUA dan PPAS 2025, Ini Kata Wako Amsakar
- Wako Batam Tanggapi Pandangan Umum Fraksi DPRD Terkait RPJMD 2025-2029
- Prabowo Panggil Jajaran Pimpinan BP Batam Bahas Langkah Strategis Percepatan Investasi
- Wakil Kepala BP Batam Minta Rieke Tak Sebar Hoax Kekerasan-Kriminalisasi Warga Rempang
