[caption id="attachment_1811" align="alignright" width="290"]
JAKARTA - Presiden Jokowi menggelar konfrensi pers di istana, Minggu (25/1) malam. Menyikapi memanasnya suhu politik dan hukum di tengah masyarakat terkait kisruh KPK-Polri.
"Setelah beberapa kali kita mendapatkan masukan dan fakta-fakta, meskipun belum penuh dan belum banyak. Tapi malam hari ini, perlu saya sampaikan. Pertama, kita sepakat institusi KPK-Polri harus menjaga kewibawaan sebagai penegak hukum, termasuk kejaksaan," tegas Jokowi.
"Kedua, jangan ada kriminalisasi. Proses hukum di KPK-Polri harus terang benderang dan transparan sesuai perundang-undangan yang berlaku, proses hukum harus berjalan dan jangan ada intervensi dari siapa pun. KPK-Polri harus bahu-membahu memberantas korupsi. Biarkan KPK bekerja, biarkan Polri bekerja. Jangan merasa sok di atas hukum. Harus bertindak," lanjut Jokowi.
"Sekali lagi penegakan hukum harus transparan, dan jangan ada kriminalisasi," tegasnya lagi. (redaksi)
sumber: tvone
EKONOMI
- Tingkatkan Layanan, BP Batam Gelar FGD Aturan Asal Barang dan Penerbitan SKA
- BP Batam Launching Dashboard dan Duta Investasi, Jawab Keluhan Pelaku Usaha Secara Cepat, Tepat, Transparan
- Kepala BP Amsakar Buka Batam Investment Forum 2025, Dorong Optimisme Iklim Investasi
- Serap Aspirasi Pengusaha, BP Batam Siapkan Solusi Bagi Para Investor
NASIONAL
- Kepala BP Batam Amsakar Achmad Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan di IPDN
- Badan Pengusahaan Batam Gelar Expose Studi Kelayakan Pembukaan Jalur RORO Batam Johor
- Hadiri Kongres 1 GEKRAFS 2025, BP Batam: Semoga Dapat Membawa Kemajuan Ekonomi Kreatif bagi Indonesia
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

