[caption id="attachment_3209" align="alignright" width="290"]
BEKASI - Iklan terbaru PT Indosat Tbk. bertajuk, "Liburan ke Aussie lebih mudah dibanding ke Bekasi" berbuntut panjang. Pasalnya iklan itu dianggap menghina warga Kota Bekasi .
Bahkan, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi geram. Dia menganggap bahwa iklan tersebut sebuah pelecehan bagi daerah yang dipimpinnya. "Pelecehan dari produk iklan yang tidak ada dasar ukurannya," kata Rahmat, Sabtu (10/1).
Menurut Rahmat iklan yang dibuat PT Indosat tersebut sangat tendensius. Iklan itu dianggap hanya ingin mencari popularitas tanpa memikirkan dampak luas di masyarakat, Kota Bekasi. "Saya kecewa, atas nama Pemerintah Kota Bekasi," kata Rahmat.
Iklan yang berbentuk viral tersebut, menyebutkan bahwa liburan ke Australia lebih mudah dibanding ke Bekasi. Dengan demikian, tak ada bedanya dengan sindiran yang ramai pada Oktober 2014 lalu. Dalam meme yang beredar sebelumnya, bahwa Bekasi disebutkan tak ada di Bumi. Bekasi digambarkan berada di antara Bumi dan Matahari.
Kejadian kali ini membuat masyarakat Kota Bekasi tak tinggal diam. Sedikitnya empat elemen masyarakat mengadukan Marcom PT Indosat sebagai pembuat viral ke Polresta Bekasi Kota atas tuduhan pencemaran nama baik dan penghinaan. "Bagaimana bisa ke Australia lebih gampang daripada ke Bekasi," kata kuasa hukum pelapor, Naupal Al Rasyid.
Adapun pasal yang digunakan, ialah Undang-undang IT pasal 27 ayat 3 juncto pasal 310 KUHP tentang pencemaran nama baik. Ancamannya hukuman enam tahun penjara. "Untuk memberi pelajaran bagi siapapun," kata Naupal.
sumber: merdeka.com
