[caption id="attachment_3125" align="alignright" width="290"] Apgema, pemerintah, dan komisi I DPRD Batam menggelar rapat izin gelper. foto: david[/caption]
BATAM - Komisi I DPRD Batam kembali menggelar rapat dengar pendapat dengan pemerintah dalam hal ini Dinas Pariwisata dan pengusaha gelper yang tergabung dalam Asosiasi Permainan Ketangkasan Elektronik Mekanik Anak-anak dan Keluarga (APGEMA), Rabu sore (7/1/2015).
Dalam rapat dengar pendapat itu, anggota komisi I DPRD Sukaryo menyebut tidak ada yang salah dalam usaha gelper di Batam.
"Kalau saya lihat dari konsep yang diajukan oleh pengusaha gelper sama seperti Time Zone. Masuk koin keluar kertas kupon yang bisa ditukar dengan hadiah," kata Sukaryo.
Oleh karena itu sudah tidak ada yang salah dengan permainan gelper tersebut. "Kalau polisi selama ini masih mengacu pada perwako tentang gelper, apanya yang salah. Jangan sampai merugikan pengusaha dan ada monopoli soal standar mesin," ujarnya.
Menanggapi itu Rudi Panjaitan, Kabid Sarana dan Prasarana Pariwisata Disparbud Kota Batam menyatakan bahwa memang selama ini buka tutup gelper akibat adanya mised perseption (salah persepsi) antara pihaknya dengan aparat kepolisian terkait implementasi perwako gelper.
"Masuk koin keluar koin memang tidak dibenarkan. Memang di perwako itu tidak dijelaskan secara detail tentang mekanisme permainan gelper, nah inilah yang membuat salah persepsi denga aparat penegak hukum," bebernya.
Sementara itu Ahmad Rosano selaku Ketua Harian APGEMA menegaskan agar Komisi I memberikan solusi dan payung hukum yang jelas, agar pengusaha bisa menjalankan bisnisnya dengan nyaman.
Ruslan Ali Wasim selaku pimpinan rapat terus mendorong dunia usaha dalam hal ini gelper bisa berjalan, tujuannya agar bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batam. (david)
EKONOMI
- Jaga Ketahanan Air Baku, BP Batam Sambut Rencana Penanaman 1000 Mahoni
- Kepala BP Batam Amsakar Achmad Pimpin Upacara Hari Koperasi Nasional ke-78
- Curah Hujan Tinggi, Kepala BP Batam Hentikan Aktifitas Cut and Fill di Lokasi Hotel Vista
- Korea Selatan Minati Industri Re-refine Waste Machinery Oil Pertama di Batam, BP Batam Siap Dukung Penuh
NASIONAL
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

