[caption id="attachment_3197" align="alignright" width="290"]
JAKARTA - Meski belum defenitif dibentuk, Tim Ahli penyelamat KPK-Polri yang diketuai Jimly Ashidiqqie mengatakan, pihaknya bertujuh (Oegroseno, Erry Riyana, Pratikno, Syafii Maarif, Tumpak Hatorangan, Bambang Widodo Umar) diminta masukan oleh Presiden Jokowi terkait hubungan KPK-Polri.
"Kami belum tetap, tapi kami sewaktu-waktu dapat diminta oleh presiden untuk memberi masukan. Kami diminta meredakan KPK-Polri, termasuk personil-personil yang ada di Polri dan KPK yang menghadapi kasus hukum," ujarnya.
"Tujuan pembentukan tim ini ialah meredakan ketegangan di tengah masyarakat terkait konflik KPK-Polri saat ini. Serta memberi kesempatan proses hukum di masing-masing institusi penegak hukum ini untuk obyektif dan transparan," lanjut Jimly.
Tim ini juga dimaksudkan untuk memberi dukungan serta memperkuat dan memastikan KPK maupun Polri mendapat dukungan dari semua masyarakat. KPK-Polri harus efektif bekerja.
"Kami akan ikuti proses selanjutnya. Kami akan beri masukan kepada kedua institusi ini, sepanjang dibutuhkan. Sementara formasi kami ini belum dibentuk secara formal. Tapi ini niat baik pak presiden merespon kegaduhan yang terjadi. Sepanjang tidak mengganggu atau kontra produktif, tujuannya untuk menyelamatkan kedua institusi ini," bebernya.
Disinggung apakah tim yang diketuai Jimly ini akan juga mengevaluasi pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai calon Kapolri?
"Ya termasuk itu. Dan kriminalisasi yang dimaksud pak presiden, agar jangan ada pihak-pihak yang memanfaatkan kisruh ini untuk mengkriminalisasi KPK-Polri. Karena banyak saja kriminalisasi yang dicari-cari dan mencari keuntungan di tengah kegaduhan," pungkas Jimly. (redaksi)
sumber: tvone
EKONOMI
- Curah Hujan Tinggi, Kepala BP Batam Hentikan Aktifitas Cut and Fill di Lokasi Hotel Vista
- Korea Selatan Minati Industri Re-refine Waste Machinery Oil Pertama di Batam, BP Batam Siap Dukung Penuh
- Gesa Pertumbuhan Ekonomi, BP Batam Usulkan Pagu Anggaran 2026 sebesar Rp 5,328 T
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
NASIONAL
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

