[caption id="attachment_3930" align="alignright" width="290"]
BATAM - Pascapemukulan yang dilakukan oleh sekuriti kampus terhadap dua orang mahasiswa Universitas Putra Batam (UPB) Selasa (3/2/15) sore kemaren, pagi ini, Rabu (4/2/15) sekitar pukul 9.15 WIB, mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) menggelar aksi solidaritas di depan Kampus Putra Batam Batuaji.
Namun, aksi damai yang mereka gelar tersebut menjadi ricuh. Aksi saling dorong antara mahasiswa dengan aparat keamanan pun tak terelakkan. Mahasiswa yang mencoba memasuki area kampus dihadang oleh satuan polisi dari Polsek Batuaji dan Unit Sabhara polresta Barelang
Kapolsek Batuaji, Kompol Zaenal Arifin kepada kepriupdate.com mengaku,"Sebelumnya tidak ada pemberitahuan dari mahasiswa jika akan adanya aksi ini," tutur .
Zaenal menilai, tindakan yang dilakukan oleh mahasiswa ini telah menggangu aktifitas mahasiswa lainnya yang sedang mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS).
"Mereka menyuarakan aspirasinya menggunakan pengeras suara," tambah Zaenal.
Sementara Ketua BEM, Feri Budianto mengatakan,"Aksi damai ni adalah bentuk solidaritas kami," tuturnya. (defrizal)
