[caption id="attachment_4175" align="alignright" width="290"]
BATAM - Jasad Sertu PR siang ini, Jumat (13/2) diterbangkan ke Semarang Jawa Tengah untuk disemayamkan di rumah duka selanjutnya dikebumikan. Turut serta dalam pemulangan tersebut Komandan Yonif Infanteri Marinir 10 Satria Bumi Yudha (SBY) Batam Letkol Marinir Kresno Pratowo.
Mayat Sertu PR diterbangkan menggunakan pesawat. Ia merupakan anggota Intel Marinir 10 SBY Batam, korban pengeroyokan preman di lokalisasi Sintai Telukpandan, Tanjunguncang, Batuaji, Batam, Jumat dini hari tadi.
Rekan-rekan korban dan atasannya yang mengantar jasad korban di bandara Hang Nadim tampak terpukul atas musibah salah satu anggota marinir.
Sebelumnya Lauren sekuriti Sintai kepada Seputar Kepri (AMOK Group) saat dijumpai di TKP menceritakan bahwa kejadian bermula saat salah satu pengunjung lokalisasi jatuh bersama sepeda motornya di depan salah satu depan Raja Bar kafe milik Uban. Para tamu di bar pun berhamburan keluar melihat asal suara motor yang terjatuh tersebut.
"Tak tahu kenapa tiba-tiba mereka udah berantem saja di luar. Banyak ada sekitar 20 orang," ujar Lauren.
Lauren menambahkan, baru saja bentrok berlangsung, sejumlah massa langsung berdatangan dari berbagai arah secara mendadak. "Jadi siapa lawan siapa atau kelompok mana lawan kelompok mana tak tahu pasti, tiba-tiba saja mereka," katanya.
Petugas keamanan kawasan mencoba melerai, namun sempat kewalahan, karena massa bentrokan cukup ramai. Setelah beberapa saat kemudian sekitar pukul 03.00 WIB, pengurus bar berhasil mengevakuasi PR ke rumah sakit. Namun kondisinya terlihat parah dengan sejumlah luka tusukan di badan.
"Dia meninggal di perjalanan ke rumah sakit,” papar Lauren. (red/amok)
