[caption id="attachment_4082" align="alignright" width="290"]
BATAM - Cuaca kering sepanjang Januari hingga awal Februari 2015 ini mengakibatkan hutan di kawasan Matakucing tak jauh dari Kampung Aek Nauli, Kelurahan Buliang, Batauaji ludes dilalap si jago merah, Senin (8/2/2015) siang hingga malam.
Akibat dari kebakaran tersebut, warga yang tinggal di tiga perumahan yakni perumahan Mutira Indah, Maitri Indah, Gurindam Raya memilih menutup pintu rumah karena debu sisa kebakaran pohon banyak beterbangan dibawa angin.
"Abu sangat banyak masuk ke rumah kami, jadi terpaksa tutup pintu," kata Rohani, salah satu warga di Perumahan Maitri Indah.
Dia mengatakan bahwa kebakaran hutan tersebut sudah dua kali terjadi. "Setiap tahun hutan itu terbakar, dan bisa jadi pohon yang mati saat kebakaran tahun 2014 lalu terabakar lagi, karena hujan jarang turun," Terang nya.
Patauan buruhtoday (AMOK Group) di lapangan, sekitar pukul 20.00 WIB, titik-titik api masih menyala dengan jelas dari perumahan Gurindam Raya.
Sedangkan di jalan Seitamiang menuju Sekupang titik api sudah mendekati jalan raya tersebut. Belum ada petugas pemadam kebaran yang turun ke lokasi. (red/amok)
