Tuntut
BATAM - Ikatan Keluarga Besar Sumatera Selatan (IKBSS) atau Wong Kito Galo yang bermukim di Batam menggelar aksi unjuk rasa di depan Polresta Barelang kemudian melapor ke Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) di Tanjungsengkuang, Sabtu (14/2) malam ini.
Sambil berdemo mereka juga membawa sembilan warganya yang telah jadi korban salah tangkap oknum aprat, terkait kasus pembunuhan Sertu PR anggota Intel Marinir Batam di lokalisasi Sintai Tanjunguncang, Jumat (13/2) dini hari lalu.
Nika Astaga, Ketua Ormas IKBSS Batam kepada wartawan di Mapolresta Barelang mengatakan, aksi unjuk rasa ini bagian dari solidaritas terkait ada warganya yang menjadi korban salah tangkap.
"Kami menuntut tanggungjawab aparat. Mereka yang tak tahu menahu malah dicambuk, dipukul lalu dibuang ke pinggir jalan," kata Nika Astaga, malam ini.
Menurut Nika, pascainsiden penikaman Sertu PR, warganya itu diciduk aparat dari perumahan Pluto Tanjunguncang (9 orang) dan dua lagi dari Bengkong. "Sembilan di antara mereka lalu dilepas dengan lebih dahulu disiksa, satu orang sekarang kritis di rumah sakit, sedangkan dua orang lagi tidak tahu di mana keberadaannya," katanya.
"Kami datang ke sini (Polresta Barelang) bukan demo seenak perut sendiri, tapi justru kami memberi dukungan kepada polisi agar menangani kasus pembunuhan itu karena ini menyangkut warga sipil," kata Nika.
"Sekarang pelaku katanya sudah diketahui ya silakan diambil, diproses hukumnya secara sipil, jangan disembunyikan di tempat tertentu," kecamnya.
Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Didik Erfianto mengatakan pihaknya belum mengetahui keberadaan dua orang lagi dari warga Palembang tersebut.
"Sampai saat ini kami belum ada mengamankan pelaku penikaman di Sintai dan masih koordinasi dengan Marinir Batam. Tapi sudah memeriksa empat orang saksi terkait kasus itu," katanya. (red/amok)
EKONOMI
- Curah Hujan Tinggi, Kepala BP Batam Hentikan Aktifitas Cut and Fill di Lokasi Hotel Vista
- Korea Selatan Minati Industri Re-refine Waste Machinery Oil Pertama di Batam, BP Batam Siap Dukung Penuh
- Gesa Pertumbuhan Ekonomi, BP Batam Usulkan Pagu Anggaran 2026 sebesar Rp 5,328 T
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
NASIONAL
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

