[caption id="attachment_4647" align="alignleft" width="290"]
BATAM – Dinas Tenaga Kerja Batam mengaku geram dengan cara klinik Vely di Fanindo Tanjunguncang yang mangkir dalam rapat perdana tripartit terkait PHK sepihak empat bidannya.
Agus, salah staf Bidang Hubin Syaker Disnaker Batam mengatakan ketidakhadiran tersebut tanpa adaya pemberitahuan. Harusnya rapat tripartit digelar Senin (23/3/2015).
“Jika perusahaan berhalangan harus memberitahukan secara tertulis satu hari sebelumnya kepada Disnaker dan bukan kepada pekerja,” sesalnya, Selasa (24/3/2015).
Dengan mangkirnya salah satu pihak, Disnaker Batam kata Agus akan kembali melakukan panggilan untuk tripartit.
“Kita tetap melanjutkan proses pemanggilan berikutnya,” jelasnya.
Salah satu bidan korban PHK mengaku menerima pesan SMS dari HRD Klinik Vely bernama Irna pada Minggu (22/3/2015) lalu untuk memberitahukan tidak bisa hadir pada perundingan tripartit hari ini.
“Saya kemarin di SMS HRD, katanya mereka tidak bisa datang dan minta pertemuannya dimundurkan minggu depan karena ada urusan lain,” ujar bidan tersebut.
Saat berita ini diungga pemilik Klinik Vely dr Siti Vera Nasution belum berhasil dikonfirmasi terkait alasan ketidakhadirannya dalam perundingan tripartit di Disnaker Batam. (red/amok)
