[caption id="attachment_5040" align="alignleft" width="290"] KTP kakek Wamiarja. foto: antv[/caption]
BANJARNEGARA - Kakek Wamiarja, warga asal Dusun Karangtalun Desa Rakitan Banjarnegara, Jawa Tengah memiliki usia hampir 150 tahun.
Dalam Kartu Tanda Penduduk yang diterbitkan resmi oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat, kakek ini lahir pada 1 Juli 1870.
Hebatnya, kendati saat ini penglihatan dan pendengarannya sudah mulai terganggu. Namun kakek yang sehari-harinya hanya duduk di depan tempat tidurnya ini masih mampu diajak berkomunikasi seperti biasa.
"Saya pernah menikah empat kali, tapi cuma dikarunai dua orang anak," cerita kakek Wamiarja.
Saat ini dua anak kakek Wamiarja yang seluruhnya perempuan, sudah berumur 80 tahun dan 77 tahun. Dari mereka, Wamiarja dikaruniai 13 orang cucu, 29 cicit dan delapan orang piut.
Menurut Wamiarja, umur panjangnya tersebut tak lebih sebagai berkah dari Tuhan. Untuk menjaga kesehatannya, kakek ini mengaku gemar mengkonsumsi sayur hijau terutama daun pepaya.
Ia juga enggan memakan makanan yang disajikan dalam kondisi panas. Wamiarja memilihnya agar mendinginkan makanannya terlebih dahulu.
"Umur saya ini kersaning gusti Alloh (Berkah dari tuhan semata)," ujar Wamiarja.
Kepastian umur Wamiarja tak dibantah oleh pihak keluarga. Bahkan, kantor desa setempat juga mencatatkan bahwa Wamiarja memang lahir pada tahun 1870.
"Di kantor Desa Rakitan bisa dilihat sendiri datanya. Kalau kakek kami lahirnya pada 1 Juli 1870," kata sang cucu, Samsudin.
Jika benar, maka bisa saja ia memecahkan rekor dunia sebagai manusia tertua di dunia era modern. Rekor sebelumnya dipegang oleh nenek asal Perancis bernama Jeanne Calment.
Ia miliki rekor hidup di dunia sepanjang 122 tahun 164 hari. Atau terlahir pada 21 Februari 1876 dan meninggal pada 4 Agustus 1997. (yul)
sumber: viva.co.id