[caption id="attachment_4939" align="alignright" width="290"]
BATAM - Pemko Batam menyerahkan insentif kepada mubaligh, imam masjid, dan guru Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) sebesar Rp 400 ribu per bulan. Hal ini dilakukan sebagai komitmen pemerintah dalam menjaga keberlangsungan generasi umat Islam.
Wakil Walikota Batam Rudi mengatakan, uang sejumlah itu tak seberapa nilainya bila dibandingkan dengan jasa para ustad dan ustadzah.
"Jika dipakai untuk uang minyak saja tak cukup. Tapi apa yang bapak ibu lakukan 20 sampai 30 tahun ke depan baru kita rasakan,” kata Rudi di Masjid Babussalam, Bengkong Indah, Minggu (22/3).
“Ini hukumnya wajib. Kenapa wajib, karena bapak ibu menyelamatkan anak-anak kita. Jadi siapapun yang memerintah, intensif ini tidak boleh hilang di Batam,” tambah calon Walikota Batam ini.
Pembagian insentif kepada anggota Persatuan Mubaligh Batam, Ikatan Persaudaraan Imam Masjid, dan Badan Musyawarah Guru TPQ, totalnya mencapai enam ribu orang dan akan dilakukan secara bertahap per kecamatan.
Walikota Batam, Ahmad Dahlan dalam sambutannya mengatakan bahwa tantangan dakwah sesungguhnya ada pada umat islam sendiri bukan pada orang lain.
“Jika umat islam bisa meng-cover umat islam itu sendiri dengan mengajak ke jalan Allah, mengajak membawa anak-anak kita menjadi anak yang sholeh dan sholehah artinya proses dakwah sudah sesuai dengan agenda,” ujar Dahlan yang juga calon Wagub Kepri. (red/mcb)
