[caption id="attachment_5424" align="alignleft" width="290"] Ilustrasu[/caption]
BATAM - Kelakuan tak terpuji dari birokrasi di Batam satu persatu terus terungkap ke publik. Kali ini oknum pejabat di Dinas Tata Kota (Distako) berinisial M diduga kuat sering memeras kontraktor dan konsultan proyek, untuk kepentingan pribadi dengan memanfaatkan jabatan yang disandangnya.
Informasi di lapangan, perbuatan jahat mantan pejabat di Dinas Perhubungan (Dishub) Batam ini diduga telah dilakukan berkali-kali dengan modus untuk mengamankan wartawan.
Dalam menjalankan aksinya oknum pejabat yang disebut memiliki hubungan dekat dengan salah satu anggota DPRD Kepri ini biasanya dilakukan pada setiap hari Kamis. Satu persatu daftar kontraktor dan konsultan proyek yang ada di mintai uang.
Selain memintai uang, oknum pejabat yang pernah juga diperiksa Kejaksaan pada kasus Amdal Lalin Dishub Batam ini juga sering meminta fasilitas sewa mobil mewah selama sebulan penuh. Mencatut nama Kadistako Batam untuk memeras kontraktor disebut paling sering dilakukan oknum pejabat ini untuk memuluskan aksi jahatnya.
Ironisnya, meski mengetahui namanya sering dicatut oleh anak buahnya tersebut, Kadistako Batam Gintoyono Batong diduga tidak berani berbuat apa-apa karena “takut” kepada oknum anggota DPRD Kepri yang menjadi tameng oknum pejabat nakal ini.
Seperti diberitakan sebelumnya terkait dugaan adanya “kelompok tertentu” yang menguasai proses pengadaan barang dan jasa di Distako Batam, keberadaan oknum anggota DPRD Kepri yang menjadi tameng Mr M dalam menjalankan aksinya memeras para kontraktor dan konsultan proyek di Distako Batam ini diduga memiliki keterkaitan. (red/amok)