[caption id="attachment_5785" align="alignleft" width="290"]
SWISS - Biro FBI membongkar praktik korupsi terbesar di tubuh badan persebakbolaan dunia FIFA. Saat ini Kepolisian Swiss telah menahan sejumlah pejabat eksekutif FIFA karena tuduhan korupsi di Amerika Serikat.
Polisi melangsungkan operasi ini di sebuah hotel di kota Zurich pada Rabu dini hari (27/05). Tuduhannya antara lain pencucian uang, pemerasan dan penipuan transaksa selama 20 tahun terakhir.
Anggota FIFA sedang berkumpul di Zurich untuk pertemuan tahunan yang akan berlangsung hari Jumat, di mana presidennya sekarang Sepp Blatter akan mencalonkan diri untuk kelima kalinya.
Setidaknya enam pejabat FIFA dilaporkan berada dalam tahanan polisi. Identitas mereka belum diketahui, namun Blatter tidak termasuk di antara mereka.
Berikut nama-nama petinggi FIFA tersebut: Jeffrey Webb: Saat ini menjabat sebagai wakil presiden FIFA dan anggota Komite Eksekutif FIFA, presiden CONCACAF, anggota Komite Eksekutif Uni Sepak Bola Karibia (CFU), dan juga presiden Asosiasi Sepak Bola Kepulauan Cayman.
Eduardo Li: Saat ini adalah anggota Komite Eksekutif FIFA, anggota komite Eksekutif CONCACAF, dan juga presiden federasi sepak bola Kosta Rika (FEDEFUT). Julio Rocha: Saat ini pejabat pengembangan FIFA, mantan presiden Uni Sepak Bola Amerika Tengah (UNCAF), dan presiden federasi sepak bola Nikaragua (FENIFUT).
Costas Takkas: Atase presiden CONCACAF, mantan Sekertaris Jenderal CIFA. Jack Warner: Mantan wakil presiden FIFA, anggota Komite Eksekutif FIFA, presiden CONCACAF, presiden CFU dan juga penasihat Federasi Sepak Bola Trinidad dan Tobago (TTFF).
Eugenio Figueredo: wakil presiden FIFA saat ini dan juga anggota Komite Eksekutif FIFA, mantan presiden CONMEBOL, dan juga presiden asosiasi sepak bola Uruguay (AUF). Rafael Esquivel: Anggota Komite Eksekutif CONMEBOL dan juga presiden federasi sepak bola Venezuela.
José Maria Marin: Mantan presiden federasi sepak bola Brasil, anggota komite organisasi FIFA untuk turnamen sepak bola Olimpiade. Nicolás Leoz: Mantan anggota Komite Eksekutif FIFA dan presiden CONMEBOL.
Alejandro Burzaco: Controlling principal of Torneos y Competencias S.A., kantor pemasaran yang berbasis di Argentina. Aaron Davidson: Presiden dari Traffic USA. Hugo Jinkis dan Mariano Jinkis: Full Play Group S.A., kantor pemasaran olahraga yang berbasis di Argentina.
Mereka diduga tersangkut kasus korupsi sistemik di organisasi itu selama 20 tahun terakhir khususnya dalam pemilihan tuan rumah Piala Dunia. Korupsi diperkirakan juga terjadi dalam pemberian kontrak pemasaran dan penyiaran.
Mereka akan diekstradisi ke AS. Kini beberapa polisi tanpa seragam mengambil kunci kamar dari meja tamu di hotel Baur au Lac, tempat para pejabat itu menginap, dan menuju ke kamar tamu di lantai atas.(red/BBC)
