[caption id="attachment_3334" align="alignright" width="290"]
KEPRIUPDATE.COM - Di era modern serta persaingan ketat seperti saat ini menjadi seorang penyabar, membuang rasa benci, ikhlas dan tawakkal (tegar) ketika mendapat ujian, tidaklah mudah. Perlu usaha untuk mendapatkan itu.
Namun sesungguhnya itu bisa kita lalui dengan memperbanyak amalan sunnah seperti, berzikir (menyebut kalimat-kalimat Allah), baca Alquran dan sholat malam.
Karena amalan-amalan ini jika kita lakukan secara rutin, maka akan membentuk iman dan sangat mempengaruhi pembentukan kekuatan hati terhadap ujian. Semakin banyak amalan sunnah yang dilakukan, maka hati akan semakin sabar dan tegar.
Sebaliknya semakin sedikit amalan sunnahnya, maka tentunya sedikit pula kesabaran dan ketegaran yang didapat. Bagaimana jika tidak pernah melakukan amalan-amalan sunnah Rosulullah saw ? Tentunya habislah kesabaran ketika mendapatkan ujian.
Habisnya kesabaran adalah naiknya emosi yang menyebabkan timbulnya sifat-sifat setan (berbagai penyakit hati) seperti, stress, putus asa, benci dan dendam, buruk sangka, patah semangat yang menyebabkan terganggunya aktivitas. Bagi orang bisnis atau orang berkarir, perasaan ini tentu dapat merugikan aktivitas pribadinya.
Setiap mahluk Allah yang ingin berusaha untuk mencari sesuatu kebaikan, sekalipun mereka kafir, maka Allah pasti akan berikan jalan keluar baginya. Namun segala kesabaran yang mereka peroleh itu tidak seberapa jika dibandingkan dengan kesabaran yang kita peroleh melalui amalan-amalan sunnah Rasulullah.
Beliaulah contoh manusia yang paling sabar di dunia sepanjang zaman. Dan tentunya sudah sepatutnya kita sebagai umatnya mengikuti jejaknya.
"Ketahuilah, hanya dengan mengingat Allah (zikrullah) hati menjadi tenang".Q-S Ar-Ra'd ayat 28. (wawan/fbk)