[caption id="attachment_5338" align="alignleft" width="290"]
BATAM - Pasca bulan suci Ramadhan, perjudian gelanggang permainan elektronik alias Gelper kembali marak di seluruh pelosok Kota Batam.
Dari pantauan AMOK Group, Rabu (22/7/2015) setidaknya ada 15 lokasi yang sudah terang-terangan membuka usaha abu-abu ini.
Untuk di kawasan Jodoh dan Nagoya saja, sedikitnnya terpantau ada 7 lokasi yang nekat beroperasi. Paling banyak berada di kawasan Harbour Bay seperti misalnya gelper Slum Dunk. Ada juga gelper di BCS Mall.
Gelper yang beroperasi tersebut merupakan milik Tuataw sebanyak tiga titik. Sementara Yantono dan Aliang sebanyak dua titik dan satu titik lagi milik Akui.
Selebihnya lokasi perjudian gelper ini tersebar buka di kawasan STC Mall Sekupang, Top 100 Tembesi, SP Plaza dan Simpang Basecamp Batuaji.
Maraknya gelper ini disebut-sebut lantaran ada "restu" terselubung dari aparat kepolisian setempat. Sehingga meski pihak BPM Kota Batam menutup arena gelper, lokasi permainan bekedok judi itu masih bebas melakukan kegiatan haramnya. (red/amok)
EKONOMI
- BP Batam Launching Dashboard dan Duta Investasi, Jawab Keluhan Pelaku Usaha Secara Cepat, Tepat, Transparan
- Kepala BP Amsakar Buka Batam Investment Forum 2025, Dorong Optimisme Iklim Investasi
- Serap Aspirasi Pengusaha, BP Batam Siapkan Solusi Bagi Para Investor
- Jaga Ketahanan Air Baku, BP Batam Sambut Rencana Penanaman 1000 Mahoni
NASIONAL
- Kepala BP Batam Amsakar Achmad Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan di IPDN
- Badan Pengusahaan Batam Gelar Expose Studi Kelayakan Pembukaan Jalur RORO Batam Johor
- Hadiri Kongres 1 GEKRAFS 2025, BP Batam: Semoga Dapat Membawa Kemajuan Ekonomi Kreatif bagi Indonesia
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

