EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Todong Wartawan dengan Senjata, Komandan KPLP Batuampar Didesak Mundur

 

 

[caption id="attachment_7071" align="alignleft" width="290"]Puluhan wartawan Batam berunjukrasa di depan Kantor Pelabuhan BP Batam di Batuampar, Senin (19/10/2015). Mereka mendesak agar Komandan KPLP Afrizal Tanjung segera dicopot karena menodong wartawan dengan senjata saat akan meliput kunjungan menteri Ignatius Jonan. foto: alfie syahrie Puluhan wartawan Batam berunjukrasa di depan Kantor Pelabuhan BP Batam di Batuampar, Senin (19/10/2015). Mereka mendesak agar Komandan KPLP Afrizal Tanjung segera dicopot karena menodong wartawan dengan senjata saat akan meliput kunjungan menteri Ignatius Jonan. foto: alfie syahrie[/caption]

BATAM - Sekelompok wartawan di Batam, berunjuk rasa di depan Kantor Pelabuhan Batam - BP Batam. Mereka beraksi terkait penodongan senjata laras panjang yang dilakukan petugas KPLP kepada salah seorang jurnalis pada saat Mentri Perhubungan datang kemarin.

 

"Afrizal Tanjung!!! Keluar kau... Jangan di dalam aja kau. Kami di undang pakai e-Mail saat Menteri Perhubungan datang. Bukan sembarangan aja," ujar salah seorang demonstran, Senin (19/10/2015).

 

Mereka menduga ada permainan tersembunyi yang dilakukan unit Instansi KPLP sehingga pihaknya takut jika para jurnalis menanyakan kasus tersebut.

 

"Jangan jadi penakut kau Afrizal. Ada apa dengan KPLP. Apa kalian takut kami menanyakan kasus kalian sama menteri? Kalian hanya menjaga kapal asing. Keluar kau Afrizal. Buang Afrizal di pulau terpencil. Copot Afrizal Tanjung!" teriak seorang jurnalis.

 

Dalam hal ini, pihak Jurnalis meminta penjelasan dari Afrizal Tanjung. Tapi Afrizal Tanjung enggan menemui awak media. Dan meminta maksimal 5 orang perwakilan dari awak media untuk menemuinya di Kantor KPLP. (alfie syahrie)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *