[caption id="attachment_7390" align="alignleft" width="290"] Ketua PGRI Batam Rustam Efendi menyerahkan insentif kepada perwakilan guru di Engku Putri Batam Centre. foto: alfie/kepriupdate[/caption]
BATAM - Peringatan hari guru nasional di Provinsi Kepri dipusatkan di Engku Putri Batam Centre, Rabu (25/11/2015). Ulang tahun ke-70 tersebut menjadi momen spesial bagi seluruh guru, karena insentif dari pemerintah yang sempat tertunda lama akhirnya dicairkan.
Pencairan insentif ini diberikan dua pekan jelang pencoblosan Pilkada serentak 2015. Penyerahan diberikan secara simbolis kepada perwakilan guru dari masing masing kabupaten/kota oleh pejabat dinas pendidikan dan juga walikota Batam.
Kepala Dinas Pendidikan Kepri, Yatim Mustofa menyebutkan total angaran yang dicairkan untuk dana insentif adalah sebesar Rp 38 miliar, dengan nilai masing-masing bervariasi untuk guru hinterland dan main land.
Dana insentif untuk daerah hinterland dan terpencil diberikan mencapai Rp 2,5 juta per orang dan nilai tersebut lebih besar dari pada yang diterima oleh guru guru di daerah main land.
Pencairan dana insentif guru ini sebelumnya sempat tertunda beberapa lama, diakibatkan keuangan pemprov menipis. Namun setelah melalui berbagai tahapan dan mendapat persetujuan dari anggota dewan, akhirnya dana yang dinantikan para pahlawan tanpa tanda jasa tersebut cair untuk 6 bulan. Sementara untuk kekurangannya akan diberikan kembali pada tahun 2016 mendatang. (alfi)