EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Benarkah BP Batam Dibubarkan Karena Mendagri Akan Sisipkan Kader Parpol

 

 

[caption id="attachment_7749" align="alignright" width="290"]Oka Simatupang berdialog dengan BP Batam. foto: AMOK Group Oka Simatupang berdialog dengan BP Batam. foto: AMOK Group[/caption]

BATAM – Rencana pembubaran Badan Pengusahaan (BP) Batam oleh pemerintah pusat mendapat reaksi dari kalangan pengusaha yang ada di Batam.

 

Oka Simatupang, pengusaha yang menjabat Ketua APINDO Batam meminta pemerintah pusat bersikap tegas terkait rencana pembubaran BP Batam.

 

“Pemerintah Harus tegas dan jangan membuat para investor khawatir dan bingung,” ujarnya, Rabu(6/1/2015) sore di Kantor BP Batam.

 

Ditempat yang sama, Kepala BP Batam, Mustofa Wijaya menghimbau para investor agar tetap tenang dan tidak perlu merasa khawatir terkait rencana pembubaran lembaga yang dipimpinya tersebut.

 

“Pemerintah tidak bermaksud menyusahkan para investor di batam, tapi untuk arah yang lebih baik,” jelasnya.

 

Ia mengatakan jika memang ada perubahan di BP Batam, pasti akan dilakukan sosialisasi kepada kalangan pengusaha.

 

“Tidak bisa secepat itu, pasti ada sosialisasi,” ujarnya.

 

Ketika ditanya hasil dari rapat kabinet terbatas kemarin di jakarta, Mustofa mengaku tidak dilibatkan dan belum mengetahui hasil rapat tersebut.

 

“Yang dibahas kan kita, ya tidak ikut lah,” pungkasnya.

 

Informasi yang berhembus di lapangan, BP Batam yang digoyang oleh Mendagri Tjahjo Kumolo, selain membingunkan para investor disebut-sebut juga karena ada indikasi Mendagri akan menyisipkan kader salah satu partai menjadi calon kepala BP Batam bila berubah nama menjadi KEK.

 

"Ini kan modus orang pintar dan orang kuat di pusat. Mana mungkin dibubarkan kalau peta politik Kepri kemarin yang menang Pilkada siapa," ujar sumber terpercaya AMOK Group.(red/CR 01)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *