» » Bom Jakarta, Waspada Fitnah Melanda Umat Islam

Bom Jakarta, Waspada Fitnah Melanda Umat Islam

Kamis, 14 Januari 2016 21.56 WIB

 

 

[caption id="attachment_7845" align="alignleft" width="290"]Ilustrasi Ilustrasi[/caption]

KEPRIUPDATE.COM - Peristiwa meledaknya bom di Sarinah Jakarta pagi tadi (14/1/2016) telah menebar fitnah yang amat kejam bagi umat Islam.

 

Betapa tidak, para pelakunya kerap dikait-kaitkan dengan Islam. Padahal bisa saja ini telah banyak 'pemain' yang ingin mendeskreditkan muslim.

 

Indikasi itu dengan gamblang kita saksikan di media televisi nasional yang menayangkan live peristiwa bom Sarinah Jakarta saat ini.

 

Saat tv-tv tersebut mewawancarai saksi mata di lokasi, pengamat teroris, merekat dengan begitu mudah menyebutkan bahwa pelaku adalah orang Rohingya yang notabene beragama Islam.

 

Oleh karenanya, bom Sarinah hari ini mengingatkan kita semua wahai umat Islam Ahlulsunnah Waljamaah (Sunni) untuk tetap waspada terhadap fitnah-fitnah tersebut.

 

Benarkah Islam itu terroris, mari kita telaah dari kejadian peperangan masa lampau :

 

1. Pada perang dunia pertama , ada sekitar 17 juta orang tewas dan itu disebabkan oleh non muslim.
2. Di perang dunia ke dua, ada sekitar 50 hingga 55 juta orang tewas, itu juga disebabkan oleh non muslim.

 

3. Bom Atom yang dijatuhkan di Nagasaki dan Hiroshima, 200ribuan orang tewas disebabkan oleh non muslim.

 

4. Perang yang berkecamuk di Vietnam, sekitar 5 juta orang tewas disebabkan non muslim.

 

5. Perang di Bosnia, Kosovo sekitar 500ribu orang tewas disebabkan non muslim.

 

6. Perang di Afganistan, di Irak,, di Burma dan banyak orang yang kehilangan nyawa di sana juga disebabkan oleh non muslim.

 

Anda masih berpikir Islam itu masalah, apakah Islam terroris ...? Silakan anda jawab, seharusnya kalian berpikir, kenapa Islam difitnah, dan kenapa Islam di identikkan dengan terroris, berarti ini ada sesuatu di dalamnya, anda semua bisa menciptakan produk terbaik untuk di dunia ini, apakah kalian bisa memaksimalkan akal kalian untuk mencari kebenaran tersebut..?

 

Jadi jangan katakan, nanti anda berpikir bila kalian bisa membuat sesuatu saat ini, namun saat ini juga silakan anda pikirkan! Wallahualambissawab... (wawan)