BATAM - Terkait kasus penemuan mayat Hendrik di Kampung Durian Bengkong Batam, dr Faisal selaku ahli forensik Polda Kepri mengatakan bahwa terdapat total 19 tusukan pada tubuh korban.
"Lima tusukan menembus jantung dan paru-paru, menjadi penyebab kematian korban," kata Faisal seraya menybut bahwa terdapat memar di beberapa bagian tubuh Hendrik.
Menurut dia korban diperkirakan meregang nyawa sekitar pukul 00.30 - 01.00 Kamis dini hari.
Dari kondisi dan banyaknya luka di tubuh korban, Faisal menyimpulkan bahwa korban dibantai secara brutal oleh pelaku.
Keluarga korban yakni kakak kandung dan istri korban menunggu hasil otopsi. Elvita, istri korban yang pada saat kejadian tidak berada di tempat terlihat sangat shock di ruang jenazah RSBP Sekupang.
Informasi yang dihimpun korban diduga dibunuh oleh dua pria misterius dan sempat melawan. Pasalnya dari kamar kos korban yang merupakan milik anggota polisi banyak barang-barang berserakan.
Tidak hanya itu dari informasi tetangga korban, sebelum tewas, Hendrik dan istrinya baru saja bertengkar hebat. Namun saat kejadian istrinya tak berada di tempat. Sehingga memunculkan isu dugaan adanya motif cinta segitiga. Namun sayang keluarga korban belum dapat dimintai keterangan apa penyebab pasti kematian Hendrik," (anggieta)