EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Menanti Gebrakan Komjen Buwas di Kota Batam

 

[caption id="attachment_6395" align="alignright" width="290"]Komjen Buwas dituding lemahkan pejuang anti-korupsi tanah air. net Komjen Buwas. net[/caption]

BATAM - Sudah hampir 6 bulan Komjen Budi Waseso (Buwas) memimpin Badan Narkotika Nasional (BNN). Sejauh ini prestasi Mantan Kabareskrim ini cukup diacungi jempol.

 

Mulai dari rencana membangun penjara khusus terpidanan narkoba yang dijaga buaya, dalam waktu dekat. Buwas pun bakal menaruh buaya di sekitar Lapas Gunung Sindur Bogor, Jawa Barat.

 

Belum lama ini BNN juga menggerebek gudang mebel di Jepara, Jawa Tengah. Dari situ petugas mengamankan 100 kilogram sabu yang disimpan dalam 194 genset. Modus ini diduga untuk mengelabui aparat.

 

Selain itu Komjen Buwas juga sukses menyulap kampung narkoba di Sumut menjadi wilayah bebas narkoba. Tidak hanya itu BNN juga gencar memburu para bandar nakorba di Kampung Ambon Jakarta, lalu di Desa Pematang Johar Labuhan Deli Sumatera Utara.

 

Sederet prestasi itu tentu saja belum ada apa-apanya, sebab masih banyak pekerjaan rumah menanti jenderal bintang tiga ini. Salah satunya memberantas peredaran gelap narkotika di daerah perbatasan semisal Kota Batam Kepulauan Riau.

 

Para orang tua, guru, tokoh agama serta penggiat anti narkoba di kota industri ini, sepakat pada gerakan penyelamatan generasi bangsa dari dampak buruk penyalahgunaan barang haram tersebut. Masyarakat berharap gebrakan sang Buwas selanjutnya termasuk di Kota Batam . (amok)