EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Menkopolhukam dan Kapolri Diminta Tindak Tegas Mafia Tanah di Batam

 

 

BATAM - Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan dan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti dijadwalkan akan mengunjungi Batam, Kamis (18/2/2016).

 

Kedua pejabat teras bidang politik dan keamanan ini rencananya akan menggelar telewicara di Gedung Graha Kepri di Batam Centre.

 

Belum diketahui terkait apa yang akan dibahas. Namun santer beredar di kalangan LSM dan masyarakat, pentolan Jokowi tersebut akan mengangkat isu-isu sedang hot di Batam dan Kepri lainnya.

 

Seperti masalah kenyamanan berinvestasi di Batam, tumpang tindih kewenangan Pemko dan BP Batam. Kemudian isu pengungsi eks Gafatar Kepri, kasus Bansos Batam, mafia lahan Batam, pembubaran BP Batam, wilayah udara Kepri yang dikuasai Singapura, hingga topik hangat terkait status quo lahan di Rempang-Galang (Relang).

 

Bahkan kabar kedatangan Luhut beserta menteri-menteri terkait lainnya akan diwarnai aksi unjuk rasa dari elemen masyarakat.

 

Keluhan masyarakat Batam adalah mengenai mafia lahan yang berkongkalikong dengan oknum pejabat di BP Batam. Oleh karenanya agar isu tersebut dituntaskan dengan menindak oknum-oknum mafia yang mengaku dibekingi petinggi di Mabes Polri dan Mabes TNI.

 

Selain itu warga Batam kini dihadapi sulitnya mendapat pekerjaan, menyusul lapangan kerja kian terbatas imbas banyak perusahaan gulung tikar dan hengkang ke negara tetangga seperti Vietnam dan Kamboja. (man)