BATAM - Sebuah penampungan TKI ilegal di perumahan Botania Batam Centre digerebek, Kamis (31/3/2016) dini hari. Dari lokasi ini ditemukan 13 wanita yang akan dipekerjakan sebagai TKI.
Kasus ini terungkap setelah salah satu korban, kabur dari penampungan dan melapor ke pihak gereja.
Mereka kebanyakan berasal dari daerah Lombok dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) serta Nusa Tenggara Timur (NTT).
Para calon TKI ini awalnya dijanjikan oleh PJTKI untuk dipekerjakan sebagai pelayan toko atau rumah makan di Kualalumpur Malaysia.
Sebelumnya mereka dijanjikan hanya tiga hari berada di penampungan, namun sudah satu minggu lebih para calon TKI ini tak kunjung mendapatkan kepastian. (anggieta)
EKONOMI
- Inspeksi Layanan RSBP dan Kawasan Agribisnis Sei Temiang, Ariastuty: BP Batam Komitmen Berikan Pelayanan Terbaik
- Badan Pengusahaan Batam Dukung Ekspansi Bisnis PT Caterpillar Indonesia
- Wakil Kepala BP Batam Dorong Pertumbuhan Industri Maritim dan Pariwisata Bahari
- BP Batam Gelar Silaturahmi dengan Pelaku Usaha di Kawasan Agribisnis Sei Temiang
NASIONAL
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
- SMSI Tunjukkan Peran Strategis Media Siber Lokal dalam Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia
POLITIK
- Wakil Kepala BP Batam Minta Rieke Tak Sebar Hoax Kekerasan-Kriminalisasi Warga Rempang
- Ketum Forum Pemred SMSI Kecam Pernyataan Hasan Nasbi, Beri Saran agar Lebih Bijak
- Kepala BP Amsakar Achmad dan Wakilnya Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Batam
- Sertijab Wako Batam, Amsakar-Li Siap Lanjutkan Pembangunan
