BATAM - Walikota dan wakil walikota Batam terpilih HM Rudi dan Amsakar Achmad secara resmi mengundang warga Batam dalam acara Pesta Rakyat yang digelar di Dataran Engku Putri, Rabu (23/3/2016) malam ini.
Undangan ini diperuntukkan untuk merayakan kemenangan pasangan pemimpin Kota Batam periode 2016-2021.
Tak tanggung-tanggung, Pesta Rakyat ini mengundang artis dangdut Ibu Kota seperti Danang pemenang kontes dangdut akademi Asia dan Lesti yang merupakan runner up.
Ironis memang, Pesta Rakyat yang digelar dirasakan sebagian warga adalah bentuk menghambur-hamburkan uang. Meski kita belum tahu uang yang dipakai uang rakyat atau uang pribadi dari walikota dan wakil walikota terpilih tersebut.
Selain dinilai menghamburkan uang, walikota juga dinilai kurang memiliki hati nurani, pasalnya di acara pesta tersebut terselip ribuan guru yang sampai saat ini terkatung-katung nasibnya, karena hampir 3 bulan gaji belum dibayar.
"Berpesta di tengah kesengsaraan guru" itulah yang timbul dalam benak pikiran FF salah satu guru honorer di Batam.
"Pesta rakyat yang dilakukan bapak wali dirasakan kurang bermanfaat dan menyakiti hati kami sebagai guru honor," ujar FF.
Ia berharap walikota segera menyelesaikan masalah, agar guru-guru honorer dapat bekerja mendidik anak bangsa khususnya di Batam dengan tenang.
FF juga mengaku harus memutar otak pinjam duit sana sini ke tetangga hanya untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-harinya.
Selain istri dan dua anak yang harus ditanggung, pria ini juga harus membayar tagihan utang baik kredit rumah hingga motor.
Semoga saja pak wako dan wawako mendengar jeritan hati ribuan guru honorer di Batam. Amin. (anggieta)