EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Dewan Desak Pemko Batam Segera Tuntaskan SD 020 Sagulung

 

 

BATAM – Meski sebagian kalangan menilai penididikan di Batam sudah cukup baik, namun hal ini tidak semuanya benar. Beberapa sekolah hingga kini masih mangkrak dan membuat siswanya menumpang belajar.

 

Salah satunya SD Negeri 020 Sagulung. Sekolah tersebut masih terlihat belum selesai dibangun. Membuat para murid sejak tahun 2014 lalu menumpang belajar di SMPN 21.

 

Menanggapi masalah ini Wakil Ketua Komisi IV DPRD Batam Muhammad Yunus menyebutkan, tumpang tindih antara Dinas Tata Kota dan Dinas Pendidikan telah menyebabkan banyak sekolah di Batam terbengkalai pembangunannya.

 

Sebelumnya SD 020 dikelola oleh Dinas Tata Kota dan sekarang beralih pada Dinas Pendidikan. “Tumpang tindih dan peralihan kebijakan kedua instansi ini adalah penyebab utamanya,” ujar Muhammad Yunus kepada kepriupdate.com, Senin (2/5/2016).

 

Menurut Yunus, anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk satu sekolah di Batam mulai Rp 3-4 milyar. Sehingga dengan dana sebesar itu pihaknya mewanti-wanti agar jangan bermain-main dengan uang negara.

 

“Untuk SD 020 Sagulung kami desak harus selesai pada akhir Desember 2016 mendatang. Kedua instansi harus cepat selesaikan peralihannya” tegasnya.

 

Seperti diketahui ratusan murid SD 020 Sagulung sejak tahun 2014 masih menumpang belajar di SMPN 21. Namun belakangan pihak SMP merasa keberatan, akibatnya para murid dipaksa belajar di siang bolong. (Baca: Dua Tahun SD 020 Sagulung Batam Mangkrak).

 

Ketua RW 020 Sagulung Nato Permata Kelurahan Seilangkai Parlaungan Siregar mendesak agar Walikota Rudi dan Wawako Amsakar lebih memperhatikan sarana pendidikan di wilayah mereka. (alfie)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *