MILAN - Real Madrid menyudahi musim 2015-2016 dengan manis menyusul sukses mengkandaskan tim sekota pada babak final Liga Champions di Milano lewat tos-tosan 5-3, Minggu (29/5/2016).
Hasil ini menasbihkan Los Blancos sebagai raja Eropa dengan torehan tropi Liga Champions sebanyak 11 kali. Pelatih Zinedine Zidane sangat bahagia usai membawa timnya menang.
"Ketika mengambil posisi pelatih saya memang berniat bisa sukses di Liga Champions. Dan saya mendapatkan tim yang solid sehingga impian saya terwujud," kata Zidane di Football Espana.
Kesuksesan Zidane banyak mendapat acungan jempol. Ia menjadi pelatih asal Prancis pertama yang mampu menjuarai Liga Champions. Ia pun hanya butuh waktu empat bulan 24 hari untuk bisa melakukanya.
Trofi Liga Champions ini juga melengkapi koleksi medali pribadi buat Zidane. Sebelumnya ia juga pernah menjuarai Liga Champions sebagai pemain pada 2002. Pada 2014 ia juga menjuarai Liga Champions bersama Madrid walau hanya sebagai asisten pelatih Carlo Ancelotti.
"Kami sudah mencatatkan sejarah dengan usaha dan kerja keras. Kini tidak usah dianalisis cara mendapatkannya. Cukup dinikmati saja," tukasnya.
Selain berhasil mempersembahkan juara ke-11 bagi klubnya, striker Christiano Ronaldo (CR7) kembali menjadi top skor Liga Champions untuk kali keempat secara beruntun. Musim ini CR7 mencetak 16 gol jauh melampaui pemain lainnya. (man)
