BATAM
Tes tersebut bermula ketika 50 orang kru kapal yang ada di Pelabuhan Internasional Fery Batam Centre menjalani tes urine.
Awalnya, seorang kru kapal terindikasi menggunakan narkoba. Namun setelah menjalani pemeriksaan, wanita yang bekerja di kapal Sindo Fery ini mengidap penyakit batuk dan meminum obat yang mengandung morfim.
Tes urine berlanjut dan mendapati 2 orang anak buah kapal Queen Star 3 diduga kuat positif menggunakan narkoba. Keduanya pun lalu digelandang ke kantor BNNP Kepri di Nongsa.
"Ada dua kru kapal yang terdeteksi konsumsi narkoba, terpaksa kita periksa dari mana dia dapatkan barang haramnya," kata AKBP Bubung Pramiadi, Kabid Berantas BNNP Kepri kepada kepriupdate.com.
Bubung menegaskan bahwa dua orang kru kapal ini merupakan warga negara Indonesia dan saat ini tidak diijinkan untuk berlayar. Sebab bisa membayahakan pelayaran. (alfie)
EKONOMI
- Curah Hujan Tinggi, Kepala BP Batam Hentikan Aktifitas Cut and Fill di Lokasi Hotel Vista
- Korea Selatan Minati Industri Re-refine Waste Machinery Oil Pertama di Batam, BP Batam Siap Dukung Penuh
- Gesa Pertumbuhan Ekonomi, BP Batam Usulkan Pagu Anggaran 2026 sebesar Rp 5,328 T
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
NASIONAL
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

