BATAM
Ke-8 anggota partai moncong putih ini mengatakan infrastruktur dinilai tidak dapat dipisahkan dari sistem perekonomian. Ada beberapa titik infrastruktur yang harus diperbaiki. Seperti pembangunan jalan, sekolah, klinik kesehatan.
"Pemerintah kota Batam harusnya saling koordinasi dengan Pemprov Kepri terutama tentang anggaran," kata Budi Mardianto, Anggota Fraksi PDI Perjuangan Batam.
Selain permasalahan infrastruktur, PDI-P juga menemukan permasalahan di bidang pendidikan, terutama persoalan LKS dan biaya pendidikan. "Masalah LKS harus segera dituntaskan, dan dikembalikan uangnya kepada murid," pintanya.
Mardianto juga menyebut kinerja Disdik Batam sangat mengecewakan utamanya penempatan guru berkompeten, penyebaran buku paket dan kegiatan ekstrakulikuler yang masih jauh dari harapan. (alfie)
EKONOMI
- Curah Hujan Tinggi, Kepala BP Batam Hentikan Aktifitas Cut and Fill di Lokasi Hotel Vista
- Korea Selatan Minati Industri Re-refine Waste Machinery Oil Pertama di Batam, BP Batam Siap Dukung Penuh
- Gesa Pertumbuhan Ekonomi, BP Batam Usulkan Pagu Anggaran 2026 sebesar Rp 5,328 T
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
NASIONAL
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

