BATAM - Aksi teror terhadap awak sopir dan petugas tiketing TransBatam mendapat perhatian serius Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto.
Politisi PDI Perjuangan ini bahkan siap memanggil pihak-pihak terkait untuk membahas langkah tegas terhadap pelaku teror.
"Kasus ini tidak bisa dibiarkan terus terjadi. Harus ada upaya tegas dari pemerintah daerah, agar semua warga bisa tenang saat naik bus kota," kata Nuryanto, Senin (11/7/2016).
Cak Nur menambahkan, aksi premanisme yang dilakukan oknum-oknum sopir angkot tersebut tak hanya menimbulkan keresahan, tetapi juga dapat mengganggu hak masyarakat untuk memperoleh akses transportasi umum yang nyaman, aman, dan memadai.
"Pemko harus bertanggungjawab, sebab ini dapat mengganggu hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan transportasi yang aman dan nyaman," ujarnya.
Ia mengimbau pihak swasta untuk berpartisipasi dalam pengadaan pelayanan trasportasi umum tetapi harus mematuhi segala aturan.
"Semua orang berhak berusaha di Batam, tapi jangan mengganggu hak warga lainnya," pungkasnya. (alfie)
