BATAM
Para buruh juga menyebut perusahaan yang bergerak dalam bidang minyak dan gas ini juga melakukan kontrak yang berulang-ulang.
"Seharusnya 15 teman kami telah jadi karyawan tetap, tapi sampai sekarang kontraknya terus berulang," ujar Fatunas, perwakilan buruh.
Sebelumnya para karyawan juga sudah melakukan laporan ke Dinas Tenagakerja (Disnaker), namun perusahaan sudah 4 kali mangkir dari panggilan Disnaker Batam.
PT Angkasa Enginer terkesan menutupi permasalahan internal. Bahkan tidak ada niat baik dari perusahaan untuk menemui para buruhnya yang telah di-PHK sepihak. (alfie)