BATAM - Sudah lebih dari 6 bulan, Gubernur Kepri HM Sani menghadap ilahi untuk selama-lamanya. Tetapi hingga kini gubernur pengganti, Nurdin Basirun tak kunjung menunjuk wakilnya. Diduga mantan bupati Karimun tersebut masih memilah orang tepat yang tidak mengancam posisinya.
Menyikapi hal tersebut Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Riau-Kepri berharap Provinsi Kepri segera memiliki Wakil Gubernur (Wagub). Organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia ini mendorong partai politik (parpol) pengusung, gubernur, dan DPRD Kepri segera menentukan pilihan calon wagub.
Harapan itu terungkap dari kajian yang dilakukan kalangan aktivis mahasiswa Islam ini di kawasan Legenda, Batam Centre, Sabtu, 24 September 2016. Hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Human Management Institute (HUMANIS) Handiro Efriawan, M.Si, Ketua Umum Badko HMI Riau-Kepri Sudirman, SPdi beserta pengurus, Ketua Umum HMI Cabang Batam Supriyadi beserta pengurus, dan sejumlah kader HMI Cabang Batam.
“Hasil diskusi mendukung Gubernur dan DPRD Provinsi Kepri untuk menggesa proses penetapan Wagub Kepri. Sehingga mempercepat laju pembangunan, memaksimalkan serapan anggaran, pelayanan publik berjalan semakin efektif, dan bermanfaat bagi hajat hidup masyarakat Kepri,” ujar Sudirman.
Menurutnya, situasi kekinian di Provinsi Kepri yang mengalami kekosongan pada beberapa posisi strategis seperti Wagub dan Sekretaris Daerah dikhawatirkan dapat mengganggu efektifitas pelayanan publik. Hal ini menjadi perhatian serius dari para aktivitas di Provinsi Kepri yang berkesempatan melakukan kajian akademik terhadap kondisi tersebut di kawasan Batam Centre.
“Pembahasan melalui forum diskusi santai tersebut berfokus pada beberapa kondisi obyektif yang terjadi di Provinsi Kepri. Hal-hal yang dibahas memberikan stimulus dalam upaya pencerdasan publik, meminta keterbukaan dalam proses dan informasi terkait,” pungkasnya. (thr/jak)
