BATAM - Dari hasil penyelidikan polisi, terduga teroris Leonardo Hutajulu, pria asal Medan, Sumatra Utara diduga terlibat jaringan teroris Bahrun Nain.
Menurut Kapolda Kepri, Brigjen Pol Sambudi Gusdian, saat digeledah Tim Densus 88 Mabes Polri bersama Brimob Polda Kepri berhasil mengamankan barang bukti berupa sepucuk senjata api rakitan dari tangan Leo.
"Selain mengamankan senjata api, tim juga mengamankan buku panduan perang dan sebuah paspor milik LH," kata Sambudi di Mapolda Kepri, Senin (5/9/2016).
"LH bertugas mencari 5 orang untuk bekerja di Singapura untuk melakukan aksi terorisme," tegas Kapolda.
Seperti diketahui, penangkapan terhadap terduga teroris Leonardo ini dilakukan pada Sabtu siang (4/9/2016) di sebuah warnet di Batuaji. Usai menangkap, tim polisi bersenjata lengkap lantas menggeledah rumah di perumahan Taman Carina, Batuaji, Batam.
Sementara itu, Leo masih menjalani proses pemeriksaan intensif di Polda dan rencananya akan dibawa ke Mabes Polri. Polisi mengaku masih terus mencari jaringan teroris lainnya yang bergentayangan di Batam dan Kepri. (alfie)
