BATAM - Rencana Jokowi untuk menghemat anggaran sepertinya hanya akan jadi isapan jempol belaka, menyusul aparatur pemerintahan di daerah cenderung mubazir.
Salah satunya terkait mangkraknya mobil operasional hibah dari pemerintah pusat. Beberapa Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di Pemko Batam yang menerima bantuan itu hingga detik ini hanya menjadikannya sebagai pajangan semata.
Ironisnya, mobil bantuan beberapa tahun lalu itu kondisinya sangat memprihatinkan. Ditilik dari bodi luar mobil tersebut sudah berkarat, begitupun dengan bannya yang kempes.
Saat dilihat ke dalam kabin, mobil jenis mini bus Isuzu Elf 110 PS masih terbungkus bagus. Seluruh jok yang ada tetap dilapisi plastik pelindung seperti baru keluar showroom.
Salah satunya mobil bernomor polisi B 7409 IO yang kini masih duduk manis di halaman parkir Dinas Kesehatan. Sementara satu unit lagi terparjang di Dinas Tenaga Kerja Kota Batam.
Salah seorang warga Batam yang mengantarkan para pekerja ke Kantor Disnaker mengaku prihatin dengan kondisi mobil yang nyaris membusuk tersebut.
"Waduh sayang sekali mobil ini, coba kalau direntalkan sama kami. Pasti kami bisa kejar setoran dan tidak merental mobil yang sudah buruk seperti yang saya bawa ini," ujar seorang Hombing, seorang sopir Bimbar.
Sebelumnya dua unit mobil hibah yang lama mangkrak di Disduk Capil Batam, baru-baru ini digunakan terkait percepatan perekaman data e-KTP. (timo)
