EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Dukun Taat Makan Korban di Batam

 

 

BATAM - Fenomena penipuan bermodus penggandaan uang merembet di Kota Batam. Kali ini sang pelaku sejenis juga mengaku dirinya bernama Taat.

 

S, salah seorang warga mengaku telah menjadi korban penipuan dukun Taat Batam. Modus yang digunakan Taat Batam yakni menjanjikan korbannya untuk menggandakan emas, uang dan harta benda berharga lainnya.

 

Saat melakukan aksi dan meyakinkan korbannya, Taat Batam kerap membawa benda-benda berupa keris panjang karatan, tasbih, besi putih, batu merah delima, bulu perindu, jenglot dan minyak wangi.

 

"Kejadian ini sudah cukup lama, hanya saja saya baru sadar setelah saya tidak meminum air pemberian pak Taat. Selama ini saya seperti kena hipnotis," ujar S di Kantor DPP Combating Corruption Indonesia (CCI) Kepri, Kamis (27/10/2016) sore.

 

Saat itu korban diminta menyetor uang puluhan juta rupiah untuk ditukar dengan benda yang dibalut kain putih beraroma minyak wangi. Selanjutnya Taat Batam mengatakan pada korban bahwa isi dari kain putih tersebut akan berupah menjadi emas batangan yang bernilai ratusan juta rupiah.

 

"Saat saya membuka kain putih itu ternyata isinya hanya batangan tembaga dengan daun pepohonan yang sampai sekarang tidak berubah wujud jadi emas batangan," aku S.

 

Sementara itu Ketua Umum DDP CCI Kepri Agus Marbun mengaku sangat prihatin dengan kejadian yang dialami korban.

 

"Dalam waktu dekat kami akan mendapinngi korban untuk membuat laporan penipuan ini ke Polda Kepri," katanya.

 

Agus mengimbau kepada masyarakat lainnya yang menjadi korban dukun palsu tersebut untuk tidak takut melaporkan kejadian ke polsek-polsek terdekat agar diproses dan pelakunya ditangkap. (don)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *