BATAM
Rapat kunjungan kerja tersebut dipimpin oleh Hendra Asman dari Fraksi Golkar, Mukriadi dari PKS dan Salon Simatupang dari Nasdem.
Hendra Asman selaku pimpinan rapat menuturkan bahwa untuk soal KUA PPAS Batam belum di bahas mengingat baru baru ini sedang membahas SOTK.
"Karena ada pembahasan SOTK maka soal KUA PPAS belum di bahas," ujarnya.
Ia menjelaskan, hingga saat ini target PAD Batam berasal dari pajak hotel dan restoran mengingat daerahnya sangat signifikan di lintas transit bisnis.
"Pendapatan dominan kami berasal dari hotel dan restoran yang ada di Batam, karena Batam merupakan daerah transit bisnis," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Komisi II DPRD Batam Salon Simatupang juga membenarkan yang di terangkan pimpinan (Hendra, red). Ia mengatakan bahwa KUA PPAS di Batam belum ada pembahasan.
"Yang pastinya belum ada pembahasan," pungkasnya. (alfie)
EKONOMI
- BP Batam Launching Dashboard dan Duta Investasi, Jawab Keluhan Pelaku Usaha Secara Cepat, Tepat, Transparan
- Kepala BP Amsakar Buka Batam Investment Forum 2025, Dorong Optimisme Iklim Investasi
- Serap Aspirasi Pengusaha, BP Batam Siapkan Solusi Bagi Para Investor
- Jaga Ketahanan Air Baku, BP Batam Sambut Rencana Penanaman 1000 Mahoni
NASIONAL
- Kepala BP Batam Amsakar Achmad Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan di IPDN
- Badan Pengusahaan Batam Gelar Expose Studi Kelayakan Pembukaan Jalur RORO Batam Johor
- Hadiri Kongres 1 GEKRAFS 2025, BP Batam: Semoga Dapat Membawa Kemajuan Ekonomi Kreatif bagi Indonesia
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

