BATAM
Anggota DPRD Batam Aman mengatakan pembentukan dinas baru ini tak lepas dari salah satu tujuanya yakni memberdayakan masyarakat pesisir yang tertinggal dari warga mainland.
Menurut dia dinas Perikanan tergabung dalam dinas pertanian dan ketahanan pangan. Namun karena beberapa penilaian tim pansus, dan sekaligus mengacu UU 23 2014 dan PP 18 tahun 2016, perikanan, pangan dan pertanian dijadikan masing-masing dinas.
DPRD berharap, siapapun yang menduduki kepala dinas atau kepala bidang dinas perikanan ini nantinya, betul-betul fokus dalam memberdayakan masyarakat pesisir.
"Kami akan terus mengawal dinas baru ini agar berjalan dan benar-benar memperhatikan masyarakat pesisir," pungkasnya. (alfie)
EKONOMI
- BP Batam Launching Dashboard dan Duta Investasi, Jawab Keluhan Pelaku Usaha Secara Cepat, Tepat, Transparan
- Kepala BP Amsakar Buka Batam Investment Forum 2025, Dorong Optimisme Iklim Investasi
- Serap Aspirasi Pengusaha, BP Batam Siapkan Solusi Bagi Para Investor
- Jaga Ketahanan Air Baku, BP Batam Sambut Rencana Penanaman 1000 Mahoni
NASIONAL
- Kepala BP Batam Amsakar Achmad Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan di IPDN
- Badan Pengusahaan Batam Gelar Expose Studi Kelayakan Pembukaan Jalur RORO Batam Johor
- Hadiri Kongres 1 GEKRAFS 2025, BP Batam: Semoga Dapat Membawa Kemajuan Ekonomi Kreatif bagi Indonesia
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

