BATAM - Tim Terpadu dipimpin Direktorat Pengamanan BP Batam menertibkan ratusan keramba ikan milik warga di Kampung Monggak Kelurahan Rempang Cate, Kecamatan Galang, Kamis (8/12/2016).
Tidak saja membakar gubuk-gubuk keramba ikan yang ada di lokasi, ratusan personel gabungan juga membongkar paksa keramba dengan menggunakan alat berat.
Meski sempat diprotes oleh para pemiliknya, Direktur Pengamanan BP Kombes (Pol) Budi Santoso mengakatan penertiban sudah melalui prosedur.
"Kami sudah melayangkan surat pemberitahuan pembongkaran karena melanggar aturan. Sebab keramba warga berada di atas Dam air bersih," kata Budi.
Sekitar dua puluh hektar lokasi keramba ikan lele di lokasi yang ditertibkan disinyalir merupakan milik seorang pengusaha asal Dubai yang beristerikan warga Indonesia. Pengusaha ini juga diduga melakukan monopoli harga ikan lele di pasaran.
Namun warga di lokasi menyebutkan penertiban itu diduga merupakan pesanan dari pengusaha sejenis di Batam. Pengusaha ikan lele Batam itu tidak terima jika warga Galang berhasil membudidayakan ikan lele lokal.
"Dia (pengusaha, red) selama ini merajai pasar ikan lele di Batam. Tapi usahanya culas dengan menyelundupkan ikan lele dari Malaysia," kata warga yang minta disamarkan. (anggie)
