BATAM
Yusfa juga dituding memelihara preman untuk menjadi juru parkir.
"Mau jadi apa negara ini kalau pejabatnya tak disiplin," kecam Harmidi Umar Hussein, Anggota Pansus Retribusi Parkir.
Harmidi juga menuding banyak setoran diterima oleh Kadishub Batam dengan memelihara oknum preman dalam retribusi parkir. Sehingga pemasukan terhadap PAD menjadi sangat minim dari target.
Yusfa Hendri juga dinilai tidak bisa menjawab pertanyaan dari anggota dewan terkait permasalahan retribusi parkir. Selain itu aturan Perda nomor 1 tahun 2012 juga dianggap telah melanggar Perda nomor 06 tahun 2014 terkait produk hukum daerah. (alfie)
EKONOMI
- Jaga Ketahanan Air Baku, BP Batam Sambut Rencana Penanaman 1000 Mahoni
- Kepala BP Batam Amsakar Achmad Pimpin Upacara Hari Koperasi Nasional ke-78
- Curah Hujan Tinggi, Kepala BP Batam Hentikan Aktifitas Cut and Fill di Lokasi Hotel Vista
- Korea Selatan Minati Industri Re-refine Waste Machinery Oil Pertama di Batam, BP Batam Siap Dukung Penuh
NASIONAL
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

