BATAM - Tujuh karyawan PT Adira Batam mengadu ke Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam karena dipecat secara sepihak.
Arif, salah seorang perwakilan pekerja mengatakan pemecatan mereka sangat semena-mena. Padahal status mereka telah karyawan permanen
"Kami ada 20 orang yang dipecat oleh perusahaan secara sepihak. Padahal sudah bekerja selama 5 hingga 6 tahun," ujar Arif, Senin (2/10/2017).
Arif juga menyampaikan saat dilakukan pemberhentian kerja, mereka tidak dilakukan peringatan terlebih dahulu.
"Intinya, kami tidak menerima atas pemberhentian sepihak tersebut," sesalnya.
Sementara Novi, buruh lainnya meminta para wakil rakyat memanggil managemen perusahaan untuk mencarikan solusi.
"Seperti binatang saja kami ini dibuat sama perusahaan. Biar bagaimana juga kami turut andil memajukan perusahaan selama bekerja. Kepada bapak dewan tolong ditindak bos kami," pintanya. (tya)
