EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Pendukung Lempari Masjid Jogokaryan, GNPF : Ini Ulah Jokowi


MEDAN - Pendukung Jokowi melempari Masjid Jogokaryan Yogyakarta pada Minggu (27/1) lalu. Kebringasan tersebut buntut instruksi mantan Gubernur DKI Jakarta, demikian kata Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Kota Binjai, Ustaz Sani Abdul Fatah.

“Bisa jadi akibat apa yang selama ini disampaikan oleh Jokowi sendiri kepada para pendukungnya untuk bersikap keras kepada lawan-lawannya,” tutur Sani seperti dikutip dari Rmol.co.

Pesan yang dimaksud Sani adalah pidato Jokowi dalam rapat umum bersama relawan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Agustus tahun lalu. Saat itu, Jokowi meminta kepada relawannya untuk berani jika diajak berkelahi dengan lawan.

“Dalam acara itu, Jokowi mengatakan kepada para relawannya untuk siap berkelahi dan disambut dengan teriakan keras riang gembira oleh para pendukungnya,” sambung Sani.

Menurutnya, hal semacam ini yang kemudian membuat pendukung Jokowi menjadi bersikap anarkis. Tidak lagi kepada lawan politik, tapi juga sudah menyasar ke masyarakat umum.

“Mungkin dengan pidato ini dan yang semacamnya inilah yang membuat para pendukungnya semakin beringas,” tegasnya.

Lebih lanjut, dia meminta kepada aparat penegak hukum untuk bertindak cepat dalam menangkap para pelaku. Baginya, pengungkapan kasus ini juga tidak susah.

“Karena udah jelas, kelompok darimana yang mereka itu,” pungkasnya.