TANJUNGPINANG - Wakil Gubernur Kepri H.Isdianto didamping Sekretaris Daerah H.TS Arif Fadilah membuka Rapat Kerja Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri tahun 2019di Gedung LAM Kota Tanjungpinang Jl Agus Salim, Tanjungpinang, Jumat (12/7)
Tampak hadir pada Kesempatan ini mantan Walikota Tanjungpinang Hj. Suryati A Manan, Mantan Wakil Walikota H. Edward Muarsili, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Syamsul Bahrum, Ketua LAM Kota Tanjungpinang Wan Raffiwar, Pengurus LAM Provinsi Raja Hafis, Pengurus LAM Kota Tanjungpinang, sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang, FKPD Kota Tanjungpinang dan para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Isdianto mengatakan bahwa adat istiadat yang dimiliki secara turun temurun merupakan warisan yang ditinggalkan oleh nenek moyang yang harus terus dipertahankan dan dilestarikan.
Hal ini seiring juga dengan Tanjungpinang sebagai pusat Budaya Melayu yang identik dengan Islam dapat menjadi pemersatu dan mendidik sebagai generasi penerus yang berakhlaq dan bermartabat yang harus didukung oleh pelaku adat .
“Kami mengapreasiasi atas realisasi rapat kerja ini. Tujuannya agar mendapat rumusan-rumusan yang cemerlang dan memantapkan kaedah-kaedah dan legitimasi budaya Melayu nantinya. Ini menjadi harapan kita untuk melahirkan kriteria-kriteria berazam dari hati dalam membina dan membangun bersama, maka mari kita lahirkan hal terbaik bagi provinsi Kepri ,” ujar Isdianto.
Isdianto, yang juga sebagai Timbalan Datuk Setia Amanah ini menyebutkan kegiatan rapat kerja LAM Kota Tanjungpinang di tahun ini dapat menjadi awal yang baik bagi kelangsungan dalam rangka ikut sertanya membantu jalannya roda pembangunan bagi Kepri. Apalagi Kepri merupakan salah satu yang punya kelebihan dan selalu dijadikan contoh oleh daerah lain. Yang mana hal ini harus di syukuri.
“Kami ini tidak ada apa-apanya. Kami hebat karena ada unsur masyarakat. Tolong agar LAM nanti saling ingat mengingat sebagai perekat dalam kesatuan dan kekompakan agar kedepan lebih baik. Karena nantinya agar menjadi acuan-acuan dari mulai dari pendidikan anak-anak sampai dewasa, agar harapan ini kedepan tambah baik,” ucap Isdianto.
Oleh sebab itu, Isdianto berharap kepada seluruh pengurus LAM hingga kecamatan yang ada agar mampu memelihara dan melestarikan adat istiadat yang dimiliki merupakan warisan yang harus terus dipertahankan dan lestarikan, LAM diharapkan dapat menjadi penyejuk.
“Mari kita bekerja dengan sebaik mungkin, imbauan ini sebagai motivasi kita, agar Melayu semakin jaya dan tak lekang dari bumi,” tutup Isdianto. (hmk)