BATAM - Jelang Milad Kota Batam ke 190, Walikota dan Wakil Walikota Batam melakukan ziarah ke makam zuriat Nong Isa di Nongsa, Selasa (17/12).
Hari Jadi Batam diperingati setiap tanggal 18 Desember. Tarikh hari jadi ini diambil dari masa keluarnya Surat Perintah Yang Dipertuan Muda Riau Lingga kepada Raja Isa atau Nong Isa. Penetapan ini dituangkan dalam Peraturan Daerah nomor 4 tahun 2009 tenteng Hari Jadi Kota Batam.
“Awal pemerintahan di Kota Batam adalah Raja Nong Isa. Hari ini kita ingin mengingat jasa beliau. Karena ada dulu maka ada sekarang,” kata Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.
Sebagai Pemerintah Kota Batam yang dtugaskan negara menjaga adat budaya, maka Wali Kota wajib melaksanakan ini. Atas dasar itulah kegiatan ini tetap diadakan setiap tahun.
“Maka kita akan peringati setiap tahun. Dan ini harus kita bangun supaya jadi wisata religi juga,” tuturnya.
Kalau lihat dari usia, Batam cukup tua. Tapi pembangunan baru sekitar 48 tahun lalu oleh Pak Habibie melalui Otorita Batam. Silih berganti, waktu berjalan, hingga kini ada Pemerintah Kota Batam.
“Mudah-mudahan dengan usia 190 kita ingin ada perubahan untuk kesejahteraan rakyat. Terutama anak negeri yang boleh dikatakan penduduk tempatan,” kata Rudi.
Ketua Perhimpunan Agung Zuriat dan Kerabat Kerajaan Riau Lingga, Raja Abdul Ghani menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Batam yang setiap tahun menggelar ziarah makam zuriah Nong Isa. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir dan mengikuti ziarah ini.
“Kami berharap kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota dapat membantu dan mendukung kami. Semoga untuk tahun ke-190 ini kita semua dapat diberikan bimbingan. Mudah-mudahan apa yang dicita-citakan, diharapkan dapat diterima Allah SWT,” kata dia.
Pada kesempatan tersebut juga diberikan Pin Zuriat Kerabat Riau Lingga kepada sembilan tokoh di Kota Batam. Yakni kepada Wali Kota Batam, Wakil Wali Kota, Sekretaris Daerah Ketua Lembaga Adat Melayu Kota Batam, Anggota DPRD Kota Batam, Waka Polresta Barelang, Dandim, Wadan Denpom, dan Danlanud./mc
