LINGGA - Dalam rangka menuju Kabupaten Layak Anak (KLA) Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kabupaten Lingga, membentuk gugus tugas Kecamatan Layak Anak (KELANA) di Kecamatan Lingga Timur, Senin (03/02).
Kepala Bidang Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nancy Suzzana mengatakan kegiatan ini bertujuan mendukung Lingga menjadi kabupaten layak anak tahun 2020.
"Gugus kecamatan, kelurahan, dan desa ini merupakan salah satu indikator penilaian," ujar Nancy Suzzana.
Selain itu Nancy berharap dengan terbentuknya gugus tugas di tiap kecamatan, kelurahan dan desa se-Kabupaten Lingga dapat dapat mendukung pemerintah pusat dalam rangka menuju Indonesia layak anak 2030.
Di tempat yang sama Camat Lingga Timur melalui Kepala Seksi (Kasi) Sosial Azwin mengapresiasi kegiatan yang dilakukan P2TP2A ini.
"Kami mendukung Lingga memperoleh penghargaan kabupaten layak anak untuk mencapai level setingkat lebih tinggi yakni tingkat Madya di tahun 2020," ungkap Azwin.
Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) adalah salah satu wujud program unggulan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).
KLA dibuat untuk Kabupaten/Kota agar memiliki sistem pembangunan berdasarkan hak anak secara menyeluruh.Program ini juga dilandasi hukum oleh Deklarasi HAM, Konvensi Hak-Hak Anak, World Fit for Children di tingkat internasional, serta UUD 1945.(oj)
